Lampung-Kota Metro(harimaumetrocitycom)||Sekolah Dasar Islam Terpadu Wahdatul Ummah (SD IT WU)Kota Metro menggelar sosialisasi anti-bullying sebagai langkah preventif untuk menjaga lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Kegiatan tersebut menghadirkan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Kota Metro sebagai pemateri utama di aula masjid SD IT WU Metro, Kamis (27/11/25).
Kepala Sekolah SD IT WU Metro, Fitrianingsih, S.Pd.I , menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memberikan pemahaman mendalam kepada anak-anak mengenai bahaya bullying baik secara fisik, verbal, maupun melalui media sosial. Menurutnya, pendidikan karakter dan komunikasi sosial harus berjalan seiring dengan pembelajaran akademik.
“Terimakasih banyak LPAI Metro. Kami berharap memberikan pemahaman kepada anak terkait bullying, terkait bagaimana bersosialisasi dengan lingkungan. Jarang-jarang kita mendapatkan kesempatan ini,” ujar Fitrianingsih
Fitri juga menyampaikan keinginannya agar kedepannya LPAI dapat mewujudkan kerja sama berkelanjutan dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) untuk memperkuat gerakan pendidikan karakter di sekolah. Ia menilai peran pihak luar, termasuk orang tua, sangat menentukan keberhasilan sekolah dalam membentuk karakter siswa.
“Kami berharap ke depan ada MoU antara sekolah dan LPAI untuk meningkatkan pembentukan karakter anak yang baik. Karena visi sekolah untuk melahirkan karakter baik tidak akan maksimal tanpa kerja sama dengan pihak luar,” imbuhnya.
Fitri merasa bahwa sejauh ini SD IT WU sudah berupaya menghadirkan parenting bagi orang tua, termasuk dengan menghadirkan pakar parenting nasional. Namun ia mengakui respon orang tua masih belum maksimal sehingga perlunya dukungan lembaga seperti LPAI agar edukasi dan pendampingan terhadap anak lebih kuat.
Sementara itu, Ketua LPAI Kota Metro Asrori Mangku Alam, SH, MH hadir langsung sebagai pengisi Berbagai dan materi mengenai bullying beserta dampaknya. Ia didampingi oleh sejumlah anggota komisi pemantau hak anak, di antaranya Zamroni dan Ahmad Bahtiar .
Dalam sesi pembukaan, Asrori juga membagikan hadiah doorprize kepada siswa-siswi berprestasi, khususnya anak-anak penghafal Al-Qur’an 4 juz dan siswa yang dikenal rajin melaksanakan salat malam atau tahajud. Pemberian penghargaan itu sontak menciptakan suasana meriah dan memotivasi siswa untuk terus meningkatkan ibadah dan prestasi.
Acara semakin menarik ketika Ahmad Bahtiar , atau akrab disapa Kak Bah , membawakan segmen dongeng bertema Hari Pahlawan yang menggambarkan sosok ayah dan guru sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Gaya menyampaikan Kak Bah yang interaktif dan penuh humor membuat siswa terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan.
Melalui kegiatan ini, SD IT WU Metro dan LPAI Kota Metro berharap gerakan anti-bullying dapat terus digaungkan, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, anak-anak mampu tumbuh dengan karakter yang baik, saling menghargai, dan terbebas dari perundungan dalam bentuk apa pun.(Red)
